Arti Mitos Menabrak Kucing Dan Benar − Mungkin sudah tidak asing lagi dalam dunia kita tentang apa arti mitos menabrak kucing sampai mati karena banyak yang mengatakan tentang mitos nabrak kucing akan membawa sial dan membuat celaka bagi orang yang menabraknya kalau kucing tersebut tidak dirawat dengan baik. Hal yang seperti ini sebenarnya bukan hanya dalam urusan kucing saja, namun semua makhluk hidup yang tidak mengganggu hendaknya tidak kita ganggu, dan kalau pun secara tidak sengaja menginjak kucing misalnya, maka harus merawatnya agar ada balasan kebaikan dari kita yang memang bersalah dalam hal itu.

Banyak kasus terjadi kucing ditabrak mobil atau motor, namun orang yang melanggar tersebut melarikan diri begitu saja tidak mau merawat kucing tadi. Ini tentu salah, karena dalam hal apapun kita tidak boleh membuat binatang tersebut ditelantarkan begitu saja, dan yang dimaksud ada nasib sial akan ditemui mungkin memang benar karena itu adalah karma yang kita dapatkan karena tidak merawat kucing tadi.

Kucing adalah binatang yang jinak dan dapat dipelihara mengikut dengan tuannya, maka tidak ada alasan untuk memburu kucing apalagi sampai mengusiknya apabila dia tidak menimbulkan gangguan bagi lingkungan hidup. Dan hal ini akan baik saja karena kalau sampai kita terlibat dalam aktifitas tidak baik tersebut maka akan dapat dikenakan pasal perlindungan binatang, tentu saja ini lebih berat dari yang kita bayangkan.

Mitos nabrak kucing akan membawa celaka kalau tidak dirawat dengan baik memang benar, hal itu didasarkan pada hukum alam yang kalau kita melakukan hal buruk pasti akan ada balasan setimpal untuk perbuatan itu. Dan bukan perkara mudah untuk keluar dari karma tersebut, karena kadang apa yang kita dapatkan sebagai balasan akan lebih berat.

Maka dari itu alangkah baiknya kalau kita dapat merawat dengan baik kucing yang telah mati tersebut supaya tidak terlantar, dan menimbulkan hal buruk di kemudian hari. Ini dapat terjadi karena beberapa alasan yang tidak Perlu dibahas secara lengkap karena kalau menyangkut perasaan pasti sudah pada tahu akan kebenaran dari perkara tersebut, hampir sama dengan pembahasan sebelumnya tentang mitos pisang dempet