Cafe Olivier
Cafe Olivier − Hai perkenalkan namaku endy jocky. Cafe olivier itu adalah cafe favoritku. Hampir setiap pulang dari sekolah aku menyempatkan diri untuk pergi ke cafe Olivier. Malam itu kakak ku sedang menginap di rumah nenek yang berada di luar kota. Jadi untuk sementara ini aku akan sendiri di rumah. Karna bosan duduk dan nonton TV akhirnya aku pergi tidur. Tapi ini baru jam 07.34 iya kali aku tidur secepat ini dan tiba-tiba “Kriiing”.
Handphone ku berdering. Oh ternyata SMS dari vallerie. Ia mengajakku ke cafe olivier, tepat sekali! Karna aku lagi bosan. Aku langsung keluar dan pergi ke cafe olivier. Aku sudah bisa melihat vallerie. Aku pun duduk di sampingnya. “Hay, eh iya kamu ada perlu apa?” Tanya ku agak sengit. “Hanya ingin melihatmu” Jawabnya halus. “Hah oke! Tapi kok tumben ya sepi di cafe olivier. Bahkan lihat saja pelayannya tak semangat seperti biasanya” Heranku.
Tiba-tiba ada seorang pelayan yang mengantar dua gelas kopi ke mejaku dan vallerie. “Eh. Kau tidak lupa sub pesananku yang spesial, kan?” Tanya vallerie agak aneh. Pelayan cafe olivier itu hanya mengangguk seperti ketakutan. Aku pun heran dan *Kriiing. Lagi-lagi ada SMS. Kali ini dari celly. “Ah vallerie, kata celly si penny hilang. Apa itu benar?” Tanyaku.
Vallerie hanya tersenyum heran sambil mengangkat bahunya. Tak lama setelah itu datanglah sub daging pesanan vallerie. Eh porsinya agak besar? Biasanya tak begini. “Apa nama sub ini?” Tanyaku heran. “Oh ini sub jena!” Jawab vallerie. “Heh jena? Seperti nama belakang penny” tawaku. “Eh nama belakang penny? Apakah setelah ini sub jocky?”.