Sosok Bayangan Di Ventilasi Kamar
Sosok Bayangan di Ventilasi Kamar − Kisah ini terjadi di kota salatiga saat saya masih kuliah di suatu universitas di salatiga dan anak yang mengalami kejadian ini adalah seorang wanita bernama Lili (nama samaran) yang juga kuliah di universitas yang sama dengan saya, hanya saja berbeda fakultas. Ini berawal di sebuah kost di dekat universitas X dimana Lili tinggal kost.
Sama layaknya rumah-rumah kost pada umumnya, rumah kost tersebut terdapat beberapa kamar dimana di setiap pintu kamar ada semacam ventilasi udara kecil yang berfungsi untuk sirkulasi udara saja. Di kost tersebut terdiri dari dua lantai, kamar Lili ada di lantai satu. Saat pagi hari, seperti biasa Lili melakukan aktivitas umumnya. Banyak aktivitas yang dia lakukan hingga malam menjelang.
Nah, waktu malam hari itulah kejadian itu terjadi. Malam itu dia masuk ke kamarnya untuk tidur. Sebelum tidur dia mematikan lampu kamarnya karena dia terbiasa tidur dengan keadaan gelap. Saat dia mulai berbaring di tempat tidurnya, dia melihat ada seseorang yang melihat dia melalui ventilasi di atas pintu kamarnya. Dia merasa risih akan hal tersebut.
Yah, sama seperti kita kalau sedang akan tidur terus ada yang melihat kita tidur dengan cara yang tidak wajar pasti kita juga merasa risih atau tidak nyaman juga. Dengan perasaan agak sebal atau jengkel dia bangun dari tidur dia dan mencoba melihat siapa orang yang melihat dia melalui ventilasi jendela kecil tersebut. Saat dia membuka pintu kamarnya dia agak bingung dan kaget karena orang tersebut tidak ada.
Dia menutup pintu kamarnya dan melihat ke arah ventilasi jendela tersebut, dia masih melihat orang tersebut masih saja melihat melalui ventilasi tersebut. Perasaan takut mulai muncul saat dia membuka pintu kamarnya lagi dan dia tidak melihat orang tersebut. Dia sadar bahwa yang melihat dia adalah bukan manusia tetapi hantu. Karena ketakutan dia berteriak keras sehingga beberapa teman kostnya berkumpul di kamarnya.
Salah seorang temannya bertanya ada apa dengan dia. Dia menceritakan kejadian yang dia alami. Setelah dia menceritakan semuanya akhirnya temannya menyarankan dia untuk tidur kembali, tetapi sebelum tidur berdoa terlebih dahulu. Dia mengikuti saran temannya tersebut dan teman-temannya mulai keluar dari kamar dia. Kembali dia mematikan lampu kamarnya karena tadi lampunya sempat dinyalakan kembali saat teman-temannya berkumpul.
Setelah lampu dimatikan dia kembali ke tempat tidurnya dan berdoa terlebih dahulu. Nah, ini kejadian kedua yang terjadi. Saat dia berdoa ada suara yang berbisik dekat dia. Suara tersebut berkata “Ngapain kamu berdoa? kamu juga tetap akan melihat saya”.